Bidang teknologi, komunikasi, dan informatika sering kali berinteraksi dengan istilah ERD (Contoh ERD Pengertian, Fungsi dan Contoh Model Data) dan contoh nya, sebuah konsep penting dalam perancangan sistem yang memadukan beberapa elemen terkait.
Table of Contents
TogglePengertian ERD
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah representasi grafis yang menyajikan logika database secara komprehensif, menunjukkan hubungan antar entitas yang membentuk dasar dari suatu sistem. Database dianggap sebagai atribut dalam konteks ERD.
Fungsi ERD
ERD bukan hanya sekadar ilustrasi visual, melainkan instrumen vital dalam perancangan sistem. Fungsinya mencakup:
- Analisis Cepat dan Simpel: Memudahkan analisis database dengan cara yang efisien.
- Hubungan Antar Data: Menyajikan hubungan antar data berdasarkan objek yang terkait dalam relasi tertentu.
- Dokumentasi Data: Mendokumentasikan data dalam database, menganalisis, dan mengidentifikasi setiap entitas dan relasinya.
- Uji Model: Memungkinkan pengujian model yang telah dibuat sebelum implementasi.
Model Data pada ERD
Terdapat tiga model data pada ERD:
- Model Data Konseptual: Merupakan model tertinggi yang mendefinisikan data secara rinci, mencakup entitas data dari referensi utama suatu organisasi.
- Model Data Logis: Mengandung data lebih rinci dibandingkan model konseptual.
- Model Data Fisik: Dikembangkan dari model data logis untuk implementasi sebagai database.
Notasi, Komponen, dan Simbol dalam ERD
Pemahaman terhadap notasi, komponen, dan simbol dalam ERD adalah kunci untuk merancang diagram yang jelas dan akurat. Berikut penjelasannya:
- Simbol persegi panjang melambangkan entitas.
- Bentuk belah ketupat mewakili relasi atau proses.
- Bentuk lingkaran atau elips menggambarkan atribut.
- Garis mengindikasikan hubungan atau penghubung antar entitas.
Cara Membuat ERD
Proses pembuatan ERD diagram melibatkan beberapa tahapan atau metodologi:
- Menentukan Entitas dengan Cermat: Identifikasi entitas dengan teliti untuk menjawab kebutuhan sistem.
- Menentukan Relasi Antar Entitas: Tentukan hubungan antar entitas untuk memahami keterkaitannya.
- Menggambar ERD Sementara: Gambarkan ERD secara kasar sebagai deskripsi umum.
- Membuat Kardinalitas: Tentukan jumlah kejadian yang terjadi dalam hubungan.
- Menentukan Kata Kunci Utama: Pilih kata kunci utama untuk setiap entitas.
- Gambar ERD: Mulailah menggambar ERD dengan atribut yang relevan.
- Pemeriksaan dan Evaluasi: Lakukan pemeriksaan, dan evaluasi hasil, lakukan perbaikan jika diperlukan.
Contoh ERD
Setelah memahami prinsip-prinsip ERD, mari lihat beberapa contoh ERD yang dapat memberikan gambaran lebih lanjut:
Contoh ERD Perpustakaan
Analisa
Dari gambaran ERD Perpustakaan di atas, terlihat adanya 3 entitas, yakni anggota, buku, dan denda. Prosesnya terdiri dari pinjam dan membayar, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
- Anggota berinteraksi dengan buku melalui proses pinjam, mencerminkan relasi antara anggota dan koleksi buku di perpustakaan.
- Proses membayar menyoroti hubungan antara anggota dan denda, terjadi ketika anggota terlambat mengembalikan buku.
Contoh ERD Sekolah
Analisa
ERD Sekolah memperlihatkan keberadaan 3 entitas utama, yaitu Provinsi, sekolah, dan status. Ada dua proses utama dalam ERD ini, yaitu memiliki dan lokasi, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Analisis ERD Sekolah dapat difokuskan pada proses memiliki dan lokasi.
- Proses lokasi bertujuan untuk menentukan posisi geografis sekolah, sementara proses memiliki membantu mengidentifikasi status sekolah yang bersangkutan.
Contoh ERD Melamar Pekerjaan Secara Online
Analisa
ERD Melamar Pekerjaan Secara Online melibatkan 3 entitas utama: pelamar pekerjaan, platform penyedia layanan kerja online, dan perusahaan/tempat kerja yang dilamar. Prosesnya terdiri dari melamar pekerjaan dan menyalurkan data pelamar, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
- Pelamar pekerjaan mengikuti proses melamar pekerjaan dengan mendaftar atau membuat akun di platform penyedia layanan kerja online.
- Proses menyalurkan data pelamar dilakukan oleh platform kepada perusahaan/tempat kerja yang bersangkutan, sehingga data pelamar sampai pada tujuan yang dituju
Dengan memahami konsep ERD, dari pengertian hingga contoh praktis, diharapkan Anda dapat menjelajahi kompleksitas perancangan sistem dengan lebih terampil dan percaya diri. Selamat mengeksplorasi dunia ERD!