Faktur komersial (Commercial Invoice) suatu perjanjian hukum di antara pemasok dan pelanggan, memegang peranan penting dalam dunia bisnis. Dokumen ini menguraikan petunjuk, pembayaran, dan persyaratan transaksi, serta berperan dalam penyusunan deklarasi bea cukai.
Meskipun tidak ada format standar yang baku, faktur komersial umumnya mencakup rincian pihak yang terlibat, negara produsen barang, dan kode sistem harmonisasi. Ini menjadi elemen penting untuk menyusun dokumen bea cukai.
Dalam konteks akuntansi dan administrasi bisnis, faktur komersial memiliki peran krusial. Berfungsi sebagai dasar pencatatan pendapatan dan pengeluaran, pemantauan stok, dan sebagai bukti transaksi jual-beli, dokumen ini juga penting untuk keperluan perpajakan dan audit.
Table of Contents
TogglePengertian Faktur Komersial
Faktur komersial mencakup transaksi barang atau jasa dan terdiri atas faktur penjualan dan pembelian. Faktur penjualan, diterbitkan oleh pedagang, menunjukkan jumlah yang harus ditagih kepada pelanggan. Sementara faktur pembelian, diterbitkan oleh konsumen, mencatat pembelian yang dilakukan.
Menurut La Midjan (Sari, 2015:13), faktur penjualan berfungsi sebagai bukti penjualan atas barang dan jasa, memuat informasi kuantitas, harga, dan jumlah tagihan. Sementara faktur komersial mencakup informasi nama dan alamat penjual serta pembeli, deskripsi barang atau jasa, harga, jumlah, total biaya, dan tanggal transaksi.
Cara Membuat Faktur Komersial
- Informasi Identitas Penjual dan Pembeli
Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email perusahaan penjual tercantum di bagian atas faktur. Informasi identitas pembeli juga disertakan, mencakup nama, alamat, dan kontak. - Nomor Faktur dan Tanggal Transaksi
Nomor faktur unik ditetapkan untuk setiap transaksi sebagai pelacakan dan referensi di masa mendatang. Tanggal transaksi dicantumkan untuk memberikan informasi kronologis. - Deskripsi Barang atau Jasa
Deskripsi lengkap barang atau jasa dijual, beserta jumlah dan harga satuan, membantu menghitung total biaya untuk setiap item. - Pajak dan Diskon
Jumlah pajak yang dikenakan dan diskon, jika ada, dituliskan dengan jelas beserta perhitungannya. - Total Pembayaran
Total pembayaran termasuk pajak dan diskon dihitung, sertakan informasi cara pembayaran seperti nomor rekening bank.
Syarat Pembayaran dan Batas Waktu
Tentukan syarat pembayaran dan batas waktu pembayaran untuk memastikan pemahaman yang jelas.
- Tanda Tangan dan Stempel
Tambahkan tanda tangan dan stempel perusahaan untuk keabsahan faktur. - Penyimpanan dan Pelacakan
Simpan salinan faktur dengan baik untuk keperluan arsip dan bukti transaksi, gunakan sistem pelacakan untuk memantau pembayaran.
Fungsi Faktur Komersial
- Bukti Transaksi
Faktur komersial berfungsi sebagai bukti resmi transaksi, mencakup detail lengkap mengenai barang atau jasa, jumlah, harga, dan syarat pembayaran. - Dasar Pemenuhan Kontrak
Dokumen ini menjadi dasar pemenuhan kontrak, memastikan kondisi yang disepakati antara penjual dan pembeli terpenuhi. - Perhitungan Bea dan Pajak Ekspor-Impor
Otoritas menggunakan faktur komersial untuk menghitung bea dan pajak yang harus dibayar dalam perdagangan internasional. - Pemantauan Stok dan Inventarisasi
Faktur membantu dalam pemantauan stok dan inventarisasi, mencantumkan jumlah barang yang diperdagangkan. - Dokumen untuk Pembiayaan dan Asuransi
Dokumen ini digunakan untuk mendapatkan pembiayaan perdagangan atau klaim asuransi atas kerusakan atau kehilangan. - Persyaratan Perpajakan
Faktur diperlukan untuk keperluan perpajakan, membantu otoritas pajak dalam verifikasi transaksi dan perhitungan pajak. - Memudahkan Pelacakan dan Audit
Menyediakan catatan mudah dilacak untuk transaksi perdagangan internasional, berguna dalam audit dan pelacakan arus keuangan. - Memudahkan Proses Bea Cukai dan Izin Ekspor-Impor
Diperlukan dalam proses bea cukai dan dapat membantu dalam mendapatkan izin ekspor dan impor.
Dengan demikian Commercial Invoice menjadi manifest sentral dalam geliat bisnis, khususnya pada beriringan transaksi jual-beli. Faktur komersial bukan sekadar formalitas yang mencatat komoditas atau pelayanan yang dipertukarkan, tetapi juga mengabadikan detil seperti harga, kuantitas, dan informasi penting lainnya.