Rimbahouse Blog

Sebagian individu di ranah IT mungkin telah akrab dengan konsep pengembangan Agile. Metode Agile Development merupakan salah satu pendekatan yang lumrah digunakan dalam pembuatan perangkat lunak, entah itu untuk aplikasi mobile, desktop, ataupun web.

Banyak proyek IT di perusahaan lebih memilih menerapkan Metode Agile Development karena dianggap ekonomis dan mampu meningkatkan reputasi perusahaan.

Pengertian Metode Agile

Sebelum kita menjelajahi lebih dalam, mari kita bahas terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Metode Agile.

Metode Agile merupakan suatu metodologi dalam pengembangan perangkat lunak yang berbasis pada pendekatan kerja berulang, mengandung aturan dan solusi yang telah disetujui. Pelaksanaannya melibatkan kolaborasi tim secara terstruktur dan terorganisir.

Metode Agile sangat sesuai untuk proyek dengan jangka waktu pendek, karena mudah beradaptasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam proyek. Dalam Agile Development, nilai tertinggi ditempatkan pada kemampuan tim untuk membuat keputusan dengan cepat dan tepat.

Keputusan yang diambil tidak hanya cepat dari segi waktu, tetapi juga memiliki kualitas prediksi yang baik, sehingga dapat menangani masalah tanpa menimbulkan masalah baru.

Proses pengembangan Agile mengacu pada konsep yang digagas oleh Agile Manifesto, diciptakan oleh 14 tokoh kunci dalam dunia pengembangan perangkat lunak.

Menggali Tujuan Agile Development

Agile Development memiliki tujuh tujuan utama:

  • High Value & Working App System
    Tujuan pertama adalah menciptakan perangkat lunak dengan nilai jual tinggi, namun dengan biaya pembuatan yang minimal. Kualitas produk tetap menjadi prioritas utama yang tak boleh diabaikan.
  • Iterative, Incremental, Evolutionary
    Agile adalah metode pengembangan perangkat lunak yang berjalan secara iteratif, berulang, dan dapat diubah di tengah jalan jika diperlukan. Fleksibilitas inilah yang membuat metode ini cocok untuk proyek IT jangka pendek.
  • Cost Control & Value Driven Development
    Proses pengembangan perangkat lunak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Tim pengembang juga dapat mengontrol biaya dan waktu yang dibutuhkan sesuai kebutuhan.
  • High Quality Production
    Meskipun biaya minimal, produk berupa perangkat lunak tetap mempertahankan kualitasnya.
  • Flexible & Risk Management
    Fleksibilitas berkaitan dengan jadwal pertemuan dengan klien yang dapat diatur kapan saja, sambil menjaga fungsi perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Ini juga bertujuan untuk mengurangi kesalahan program sebelum proses implementasi aplikasi.
  • Collaboration
    Kolaborasi yang intens antar anggota tim dan manajer sangat penting untuk membahas umpan balik dari klien. Koordinasi dan komunikasi yang efektif diperlukan.
  • Self Organizing, Self Managing Teams
    Tujuan akhir dari metode Agile adalah memberikan kewenangan kepada pengembang untuk mengatur urusan pengembangan perangkat lunak. Manajer bertindak sebagai penghubung antara pengembang dan klien, meminimalkan kemungkinan terjadinya miss communication.
Baca juga  Software House Adalah Solusi Cerdas untuk Bisnis Anda

Mengenal Faktor Manusia dalam Metode Agile

Setelah memahami tujuan Agile, pemahaman terhadap faktor manusia dalam metode ini menjadi penting. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:

  • Kompetensi melibatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan perangkat lunak.
  • Fokus, di mana setiap anggota tim harus memusatkan perhatian pada satu tujuan meskipun memiliki tugas yang berbeda-beda.
  • Kolaborasi antara anggota tim, manajer, dan klien.
  • Kemampuan membuat keputusan cepat dan tepat untuk menangani masalah yang muncul.
  • Fuzzy problem solving untuk menetapkan prioritas penyelesaian masalah.
  • Kepercayaan dan penghormatan antar anggota tim untuk membentuk tim yang solid.
  • Manajemen diri oleh setiap anggota tim untuk menyelesaikan proyek, mengatur proses pengembangan sesuai dengan lingkungan, dan kedisiplinan dalam memenuhi jadwal yang ditentukan.
Baca juga  20 Contoh Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Manfaat Penggunaan Agile

Dalam penggunaannya, metode Agile memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat, termasuk pengembang, klien, dan vendor.

Manfaat bagi pengembang meliputi peningkatan produktivitas karena setiap tim dapat bekerja pada tugasnya tanpa menunggu tim lain. Selain itu, pengembang memiliki lebih banyak waktu untuk pengembangan pribadi.

Dari perspektif vendor, penggunaan Agile dapat menghemat pengeluaran dan fokus pada pengembangan fitur serta peningkatan efisiensi, sehingga pengguna mendapatkan respon terhadap permintaan pengembangan.

Menyusuri Tujuan Metode Agile

Setelah mengetahui manfaat penggunaan Agile, kita dapat merinci tujuan metode ini. Ada tujuh tujuan yang ingin dicapai:

  • High-value & working app system
    Tujuan pertama adalah menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan nilai jual yang tinggi.
  • Iterative, incremental, evolutionary
    Model Agile dilakukan secara iteratif, berulang-ulang, dan dapat mengalami evolusi jika diperlukan. Metode ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk pengembangan dengan jangka waktu singkat.
  • Cost control & value-driven development
    Pengembangan perangkat lunak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dengan tim pengembang mengatur waktu dan biaya sesuai kebutuhan.
  • High-quality production
    Kualitas perangkat lunak tetap terjaga meskipun dibuat dengan biaya dan waktu yang terbatas.
  • Flexible & risk management
    Dapat meminimalkan kesalahan program atau produk sebelum implementasi.
  • Collaboration
    Kolaborasi antar tim untuk membahas dan mendiskusikan umpan balik dari klien.
  • Self-organizing and self-managing teams
    Pengembang diberi kebebasan untuk mengatur urusan pengembangan perangkat lunak, dengan manajer bertindak sebagai penghubung antara pengembang dan klien untuk mengurangi risiko miss communication.
Baca juga  Perbandingan Harga ClickUp November 2024

Kelebihan dan Kekurangan Agile

Setelah memahami penjelasan, manfaat, dan tujuan Agile, kita perlu membahas kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kelebihan
    Pengembangan perangkat lunak relatif cepat dan tidak memerlukan sumber daya besar.
    Respons cepat terhadap perubahan sesuai kebutuhan klien.
    Klien dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan dengan memberikan umpan balik selama proses pembuatan perangkat lunak.
  • Kekurangan
    Tidak cocok untuk tim dengan komitmen untuk menyelesaikan proyek bersama-sama.
    Kurang sesuai untuk tim besar dengan lebih dari 20 anggota.
    Setiap anggota tim harus siap dengan perubahan yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

12 Prinsip Agile

Pengembangan perangkat lunak Agile didasarkan pada 12 prinsip. Berikut adalah rincian dari kedua belas prinsip tersebut:

  1. Menekankan kepuasan pengguna dengan merilis produk secara cepat dan bertahap.
  2. Terbuka terhadap perubahan, meskipun dapat menimbulkan keterlambatan dalam pengembangan produk.
  3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja dengan baik dalam waktu relatif pendek.
  4. Membangun kerja sama yang baik antara pengembang produk dan klien.
  5. Menciptakan suasana dengan anggota yang memiliki motivasi tinggi.
  6. Komunikasi langsung dianggap lebih efektif.
  7. Kemajuan proyek IT diukur dari perangkat lunak yang berfungsi sesuai harapan.
  8. Pengembangan perangkat lunak berlanjut dengan dukungan dari berbagai pihak.
  9. Keunggulan teknis adalah hal utama dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan metode Agile.
  10. Sumber daya harus dimaksimalkan dengan kesederhanaan.
  11. Manajemen tim mempengaruhi kebutuhan arsitektur dan perangkat lunak.
  12. Tim pengembang melakukan refleksi dan evaluasi secara berkala untuk mengatur pola kerja agar lebih efektif.

Kesimpulan

Demikianlah gambaran mengenai Agile untuk pengembangan perangkat lunak. Metode ini dapat diterapkan ketika membangun perangkat lunak bersama tim. Manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak, termasuk klien dan pengguna. Memahami 12 prinsip dasarnya membantu dalam penerapan metode ini dengan efektif dan efisien. Tetap semangat dan selamat mencoba!

Bagikan artikel ini ke

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Hubungi Kami