Rimbahouse Blog

VLAN atau Virtual Local Area Network (terjemahan: Jaringan Area Lokal Virtual) menjadi salah satu model yang kerap digunakan dalam konteks jaringan komputer, khususnya pada lapisan data link alias layer 2. Model jaringan ini cocok untuk membagi jaringan sederhana di dalam suatu gedung.

Informasi dari buku Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK Kelas XI karya Liswati, S. Kom dan Muh Sahal, S. Kom. (2021), mengungkap bahwa VLAN dirancang dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. Agar dapat berkomunikasi di dalam VLAN yang sama, setiap komputer harus memiliki alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.

Pertanyaannya, apa sebenarnya pengertian VLAN? Untuk menjawabnya, mari kita telaah pembahasan di bawah ini!

Pengertian VLAN

Menurut Januar Al Amien dan Harun Mukhtar (2020) dalam buku berjudul Implementasi Jaringan Komputer, VLAN adalah kumpulan perangkat di satu atau lebih jaringan LAN yang dikonfigurasikan oleh perangkat lunak.

Baca juga  400 Bad Request Cookie Too Large: Apa Itu & Cara Mengatasinya

Sebagai hasilnya, perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain seolah-olah terhubung pada saluran yang sama, di mana sesungguhnya mereka menaungi sejumlah segmen LAN berbeda.

VLAN juga dapat didefinisikan sebagai metode mendistribusikan beberapa segmen jaringan yang berbeda pada perangkat router dengan interface fisik yang terbatas.

VLAN juga diartikan sebagai jaringan LAN di dalam jaringan LAN. Artinya, ada suatu jaringan yang tidak ada secara fisik, namun dapat digunakan secara logika.

VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan subnet kecil berada dalam jaringan switched yang sama. Switch sendiri harus dikonfigurasi dengan VLAN. Setiap port di dalam VLAN juga harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang sudah dikonfigurasi dengan VLAN tunggal disebut juga sebagai access port.

Baca juga  Belajar Bikin Website untuk Pemula

Jenis-jenis VLAN

Mengutip buku Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK Kelas XI karya Liswati S. Kom dan Muh Sahal, S. Kom (2021), terdapat beberapa jenis VLAN, di antaranya:

Protokol Trunking

  • a. Inter-Switch Link (ISL): ISL diciptakan oleh perusahaan global telekomunikasi bernama Cisco beberapa tahun sebelum IEEE membuat standar 802.1 Q untuk protokol VLAN Trunking. ISL merupakan properti Cisco, hanya dapat digunakan antar-switch buatan Cisco yang mendukung ISL.
  • b. IEEE 802.1 Q: Organisasi IEEE melakukan standarisasi protokol yang berkaitan dengan LAN, termasuk protokol VLAN Trunking 802.1 Q menggunakan header yang berbeda dari ISL untuk menyematkan angka VLAN pada frame.

Trunking VLAN Trunking Protocol (VTP)

VTP mendefinisikan protokol pertukaran informasi pada lapisan 2 yang digunakan switch untuk bertukar konfigurasi VLAN. Jenis VLAN ini adalah properti Cisco yang memungkinkan switch-switch Cisco yang terhubung dapat bertukar konfigurasi informasi.

Baca juga  Apa sih Portofolio? Fungsi, Manfaat dan Cara Membuatnya

3 Tipe Koneksi VLAN

Tipe koneksi VLAN terbagi menjadi 3 jenis, antara lain:

  1. Trunk Link
    Ini adalah port yang dikonfigurasi untuk dilewati oleh berbagai VLAN. Trunk link berguna untuk menghubungkan switch dengan switch lainnya, switch dengan router, atau switch dengan server, di mana link tersebut digunakan untuk melewatkan data dari VLAN yang berbeda.
  2. Access Link
    Access link hanya dikonfigurasi untuk satu VLAN. Biasanya, jenis VLAN ini dimanfaatkan untuk menghubungkan komputer dengan switch. Selama proses transfer data, switch akan membuang informasi tentang VLAN. Anggota VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan anggota VLAN lain, kecuali jika dihubungkan router.
  3. Hibrid Link
    Hibrid link merupakan gabungan dari Trunk Link dan Access Link.

Demikian informasi mengenai “Apa itu VLAN? Pengertian dan 3 Tipe Koneksi VLAN”. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman yang jelas mengenai konsep VLAN dan variasi tipe koneksi yang terkait.

Bagikan artikel ini ke

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Hubungi Kami